Penyebab utama lingkungan mudah tercemar oleh sampah adalah gaya hidup manusia. Sebenarnya persoalan ini sudah menjadi masalah lama yang tidak terselesaikan hingga detik ini. Perihal perilaku ramah lingkungan, cukup mudah dilakukan seperti membuang sampah di tempat sampah fiberglass, tetapi kesadaran masyarakat sampai sejauh ini masih kurang terkait masalah sampah.
Membiacarakan sampah seolah membicarakan sesuatu hal yang diulang-ulang dari tahun ke tahun. Sadar atau tidak., semua orang di Bumi selalu menyumbang kerusakan lingkungan, baik skala kecil maupun skala besar. Untuk skala kecil, tentu mengenai sampah. Ada opsi yang dilakukan untuk meminimalisir limbah sampah, yaitu dengan menyediakan tempat sampah di setiap tempat.
Untuk sampah organik, pengelolaannya cukup mudah karena bisa memanfaatkan proses alami. Namun, jika semakin banyak sampah organik yang menumpuk akan berisiko juga, yaitu polusi udara, misalnya bau tak sedap hingga wabah penyakit. Antisipasi masalah tersebut bisa dengan melakukan pengomposan sampah. Cara ini dinilai cukup efisien dalam menekan risiko dari dampak penumpukan sampah organik.
Jika sampah itu adalah sampah macam botol plastik dan koran. Anda bisa memanfaatkan sampah tersebut sebagai sebuah produk ramah lingkungan, misalnya membuat patung dari bubur kertas, atau bisa membuat hiasan melalui botol plastik. Langkah tersebut akan membuat Anda mendapatkan pemasukan tambahan dari pemanfaatan sampah non organik.
Selain botol plastik dan koran, limbah macam botol bir, misalnya, bisa Anda gunakan sebagai hiasan dinding. Atau bisa digunakan untuk vas bunga yang merambat layaknya srigading.
Pemanfaatan limbah sampah tidak akan optimal jika tidak dibarengi dengan perilaku ramah lingkungan. Misalnya, ketika Anda belanja, biasanya pihak toko, swalayan, ataupun toserba akan membungkus barang belanjaan menggunakan tas plastik. Nah, agar meminimalisir penggunaan plastik, ketika berbelanja Anda harus membiasakan diri dengan membawa tas yang ramah lingkungan.
Masalah banjir menjadi hal biasa yang sering dirasakan oleh masyarakat yang hidup di kota-kota besar. Ketika Anda berada di kawasan yang padat dan minimnya area terbuka, sebaiknya buatlah lubang biopori. Lubang ini mempunyai peran ganda, yaitu mencegah banjir sekaligus menyimpan air hujan ke dalam tanah.
Mengaplikasikan perilaku di atas, sudah pasti kondisi lingkungan perlahan-lahan akan membaik. Dan, biasakan juga perilaku di atas kepada orang terdekat Anda.