Jasa bangun rumah atau kontraktor menjadi pilihan penting bagi siapapun yang ingin membangun rumah. Karena pekerjaan konstruksi yang rumit, pilihan yang tepat adalah menggunakan jasa kontraktor.
Dikenal sebagai kontraktor untuk pembangunan properti besar seperti apartemen dan perkantoran, jasa konstruksi atau renovasi rumah dikenal secara formal, yang membuat mereka lebih dapat diandalkan daripada menggunakan jasa kontraktor informal.
Setiap orang menginginkan rumah idaman sesuai dengan konsep dan desain yang diinginkan. Kami dapat mengatakan bahwa terkadang sulit untuk melakukan ini. Hal ini dikarenakan banyak hal yang harus diperhatikan saat membangun rumah atau sekedar merenovasi rumah. Salah satunya adalah membangun rumah impian Anda.
Kontraktor yang Anda pilih tidak hanya menentukan biaya pembangunan rumah, tetapi juga hasil akhir pekerjaan. Sekalipun Anda telah menerima rekomendasi dari orang yang Anda percayai, bukan berarti sistem pembayaran dan pelaksanaan pekerjaan sesuai rencana.
Jadi bagaimana Anda memilih kontraktor atau jasa bangun rumah?
Nah, sebelum membangun atau merenovasi rumah, ada baiknya Anda memahami peran dan fungsi kontraktor. Berikut adalah beberapa pekerjaan yang dilakukan oleh jasa konstruksi rumah:
1. Jenis proyek yang diselesaikan oleh pembangun atau kontraktor.
Jasa Konstruksi Perumahan atau Kontraktor Konstruksi Bersertifikat Resmi sebenarnya adalah tim profesional yang berkualifikasi penuh di bidangnya. Namun, Anda tetap perlu mencocokkan profil proyek calon kontraktor dengan konsep rumah impian Anda.
Perhatikan kualitas pekerjaan kontraktor. Selalu minta pelanggan sebelumnya untuk meninjau kredibilitas dan kualitas seluruh proses bisnis.
2. Memastikan durasi setiap proyek konstruksi
Ketahui riwayat proyek kontraktor dan pastikan kontraktor menyelesaikan proyek tepat waktu sesuai ketentuan kontrak kerja.
Meskipun butuh waktu lebih lama untuk menemukan penyebabnya, hal itu lebih terbukti daripada keterbatasan iklim medan atau kurangnya persediaan material. Permasalahan tersebut masih dapat dimaklumi, namun hindari kontraktor yang sering memperpanjang waktu penyelesaian proyek karena efisiensi kerja yang kurang optimal.
3. Sistem kontrak yang jelas
Sebelum melaksanakan proyek, kontraktor jasa harus mencapai kesepakatan dengan pengguna melalui kontrak kerja. Hal-hal yang disepakati antara lain: ruang lingkup masa konstruksi, skema pembayaran, harga konstruksi dan konsekuensi ketidakpatuhan. Jika karena alasan apapun dianggap membingungkan atau bahkan merugikan pengguna Layanan, jangan ragu untuk meminta revisi. Anda harus memahami dengan jelas hak dan kewajiban kedua belah pihak berdasarkan Perjanjian ini.
4. Skema Metode Pembayaran
Dua jenis metode pembayaran jasa kontraktor konstruksi adalah dengan cara cicilan atau pembayaran berkala dan metode cost and fee. Perbedaan antara kedua metode pembayaran ini adalah siapa manajer proyek dan jangka waktu pembayaran. Ada empat tingkat gaji kontraktor berdasarkan periode pembayaran. Bayar 20-30% dari total biaya dari pembayaran awal (DP) hingga pembayaran akhir setelah seluruh proyek selesai. Pada saat yang sama, perusahaan konstruksi memiliki kendali penuh atas manajemen keuangan proyek dan sistem penetapan biaya dan pembayaran dan, sebagai pengguna jasa, hanya membayar anggaran tetap setiap bulan.
5. Jenis jaminan atau garansi yang diberikan
Kontraktor bangunan rumah profesional sering menyertakan jaminan dalam kontrak kerja. Kontraktor dapat menggunakan garansi jika terjadi kerusakan pada bangunan setelah proyek selesai. Namun, setiap kontraktor menawarkan bentuk garansi yang berbeda terkait dengan tingkat kerusakan yang diakibatkannya.