Jadwal menyusui bayi usia 0-6 bulan memiliki banyak manfaat bagi si kecil dan calon ibu. Terutama untuk perlindungan terhadap infeksi gastrointestinal yang telah diamati tidak hanya di negara berkembang tetapi juga di negara maju.
Padahal, menurut Organisasi Kesehatan Dunia, inisiasi menyusu dini, dalam satu jam setelah lahir, melindungi bayi baru lahir dari infeksi dan menurunkan angka kematian bayi.
Risiko kematian akibat diare dan infeksi lainnya dapat meningkat pada bayi yang disusui sesekali atau tidak disusui sama sekali.
Selain itu, Ikatan Dokter Anak Indonesia menjelaskan bahwa banyak bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi dalam masa pertumbuhan dan perkembangannya.
Beberapa contohnya, seperti kolostrum (ASI pada hari 1-5) kaya akan protein, dan laktosa dalam ASI sebagai sumber karbohidrat lebih baik diserap dibandingkan dengan susu formula.
Jadwal menyusui untuk bayi usia 0-6 bulan
Setelah mengetahui manfaat menyusui, bagaimana dengan jadwal menyusui bayi usia 0-6 bulan?
Di bawah ini adalah penjelasan jadwal menyusui bayi usia 0-6 bulan. Dengar, ibu.
1. Usia 0-2 bulan
Menurut laporan dari Children’s Health, jadwal menyusui pada bayi usia 0-6 bulan, terutama bayi baru lahir, sebaiknya disusui sebanyak 8 hingga 12 kali per hari selama kurang lebih satu bulan pertama.
ASI mudah dicerna, sehingga bayi yang baru lahir sering mengalami rasa lapar. Menyusui yang sering membantu merangsang produksi ASI selama beberapa minggu pertama.
Saat bayi Anda berusia 1 hingga 2 bulan, kemungkinan besar ia akan menyusu 7 hingga 9 kali sehari.
Dalam beberapa minggu pertama kehidupan, pemberian makan harus “sesuai permintaan”, yaitu saat bayi lapar setiap 1-1/2 hingga 3 jam.
Seiring bertambahnya usia bayi baru lahir, mereka akan makan lebih sedikit, dan mereka mungkin memiliki jadwal yang lebih dapat diprediksi.
Beberapa mungkin memberi makan setiap 90 menit, sementara yang lain memberi makan 2-3 jam di antara waktu makan. Bayi baru lahir tidak boleh makan lebih dari 4 jam, bahkan di malam hari.
2. Usia 3 bulan
Kapasitas perut bayi akan jauh lebih besar dibandingkan pada hari dan minggu pertama setelah lahir.
Perkembangan bayi usia 3 bulan dalam hal makan mampu meregang lebih lama di antara waktu menyusui.
Ibu juga mungkin mendapati bahwa bayi usia 3 bulan menyusu lebih sering pada siang hari dan mulai berhenti menyusu pada malam hari.
Namun, Bunda harus ingat bahwa kemungkinan besar Si Kecil masih membutuhkan makan malam di usia 3 bulan sebagai jadwal menyusui bayi usia 0-6 bulan.
Pada dasarnya pemberian makan dilakukan 6 sampai 8 kali dalam 24 jam.
Jika bayi Anda masih sering terbangun di usia 3 bulan, Anda mungkin mulai merasa perlu mengenalkan makanan padat untuk membantu bayi Anda tidur.
Namun perlu diingat bahwa makan makanan padat biasanya tidak meningkatkan kualitas tidur, dan 3 bulan masih terlalu muda untuk mulai makan makanan padat. Yang terbaik adalah menempel pada ASI.
3. Usia 4 bulan
Lalu seberapa seringkah jadwal pemberian ASI pada bayi usia 0-6 bulan terutama bayi usia 4 bulan?
Jadwal menyusui pada bayi usia 0-6 bulan terutama 4 bulan biasanya tiga sampai empat jam atau 6 sampai 8 kali dalam 24 jam, seperti halnya pada bayi usia 3 bulan.
Namun, setiap bayi usia 4 bulan yang disusui langsung mungkin sedikit berbeda.
Yang terpenting adalah bayi terlihat rileks, kemudian payudara Anda tampak telah dikosongkan sehingga empuk dan berat badan bayi bertambah dengan sehat.
Menurut La Leche League International, saat bayi Anda tumbuh dan suplai ASI Anda meningkat, si kecil akan dapat mengonsumsi lebih banyak ASI dalam waktu yang lebih singkat.
Ini adalah saat Anda mungkin mulai melihat pola yang lebih dapat diprediksi.
Ingatlah bahwa pola ini hanyalah salah satu contoh.
Bayi yang berbeda memiliki kecepatan dan preferensi yang berbeda, serta faktor lain yang memengaruhi frekuensi menyusu.
4. Usia 5 bulan
Untuk mendukung tumbuh kembang bayi usia 5 bulan, ibu menyusui saat bangun tidur di pagi hari.
Mulailah dengan memberinya makan dengan satu payudara. Tawarkan payudara satunya setelah ia selesai menyusu pertama kali.
Pada usia 5 bulan, bayi Anda kemungkinan besar akan menyusu selama 5 hingga 10 menit di setiap payudara.
Lanjutkan memberi makan bayi Anda setiap kali ia tampak lapar sepanjang hari.
Menurut Kids Health, ASI lebih mudah dicerna daripada susu formula, yang berarti bayi Anda mungkin perlu makan setiap dua hingga tiga jam sesuai jadwal menyusui untuk bayi usia 0-6 bulan.
5. Usia 6 bulan
ASI tetap menjadi makanan terpenting pada usia 6 bulan, sehingga jadwal menyusui harus diperhatikan pada bayi usia 0-6 bulan.
Cara termudah untuk memastikan bayi Anda cukup makan adalah memberinya makan sesuai permintaan saat ia menunjukkan tanda-tanda lapar. Penelitian mendukung nilai nutrisi sesuai permintaan.
Studi longitudinal dari European Journal of Public Health pada 10.419 anak