Prinsip utama dalam cara kerja lampu PJU ini adalah dengan penyerapan sinar matahari, kemudian energi sinar itu disimpan dalam sebuah baterai yang dipasangkan di dalam komponennya. Penyerapan ini dilakukan oleh panel surya yang memang sudah terpasang pada bagian atas lampu.
Bahan panel ini berupa kaca pelindung bermaterial adhesive transparan di mana nantinya akan melindungi sel surya dari lingkungan sekitar. Ada juga pemasangan beberapa material anti-refleksi yang bisa mengurangi pemantulan cahaya. Sistem atau teknologi yang digunakan pun adalah photoelectric effect yang terbuat dari bahan semikonduktor di mana fungsinya untuk mengonversi sinar matahari jadi listrik dengan arus searah (DC).
Pada PJU solar cell, maka panel surya akan bekerja pada siang hari ketika matahari memancarkan cahayanya. Sementara ketika malam tiba, tentu pekerjaannya terhenti sebab sudah tidak ada lagi sinar matahari yang akan diserap. Ketika proses photovoltaic atau pengubahan cahaya jadi listrik sudah dilakukan, maka energi listrik pun akan mampu menyalakan lampu PJU.
Lalu bagaimana bisa cahaya itu jadi energi lisrik?
Hal ini berhubungan dengan proses fisis juga kimiawi yang terjadi. Ketika panel surya menyerap cahaya matahari, maka akan dihasilkanlah hole dan elektron yang akan melintasi salah satu material bernama pn junction. Seperti media listrik, ujung yang berbeda memiliki daya potensialisasi yang berbeda juga. jika kedua ujung sel tersebut diberikan beban, maka akan menghasilkan daya listrik.
Namun untuk membangkitkan listrik tersebut, perlu adanya media baterai dengan ukuran dan kapasitas yang memang memadai. Dengan begitu, lampu LED yang dipasangkan pun nantinya akan menyala. Itulah bagaimana cara kerja dari PJU solar cell ketika cahaya matahari mampu memberikan daya listrik untuk menghidupkan lampu.